Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin Wilayah II Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019

Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin Wilayah II merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Pemberdayaan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Grand Kartika Hotel yang berada di Jalan Rahadi Usman, Kota Pontianak yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2019 sampai dengan 26 Juni 2019 dengan mengikutsertakan perwakilan dari 14 Kabupaten/Kota serta beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang berasal dari Dinas Sosial, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Kemudian yang berada dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar berasal dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar, Dinas Koperasi UMKM Provinsi Kalbar, Biro Kesra Provinsi Kalbar, Biro Ekonomi Provinsi Kalbar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kalbar dan Dinas Sosial Provinsi Kalbar selaku yang mengadakan kegiatan. Adapun jumlah seluruh peserta Sosialisasi mencapai 85 orang peserta.

Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin Wilayah II ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan informasi serta sebagai suatu langkah koordinasi antara Dinas Sosial Provinsi dengan seluruh elemen pemerintahan terkait program-program penanganan fakir miskin yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Provinsi serta Kabupaten/Kota. Selain itu tujuan dilaksanakannya Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin ini merupakan upaya untuk merangkul serta menjaring kerjasama semua elemen pemerintahan selaku stakeholders terkait untuk turut serta dalam pelaksanaan penanggulangan kemiskinan. Utamanya dalam membantu percepatan penanganan dan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat. Kita ketahui bahwa saat ini kondisi kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat cukup menjadi sorotan pemerintah karena berdasarkan data BPS jumlah penduduk miskin yang diakumulasikan dari 14 Kabupaten/Kota tahun 2018 mencapai 387.070 jiwa.

Kondisi kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat tentu bukan hanya menjadi kewajiban Dinas Sosial semata tetapi juga menjadi kewajiban semua elemen pemerintahan di lingkungan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Selain itu peran dari berbagai pihak termasuk swasta, organisasi sosial, organisasi kepemudaan dan khususnya masyarakat itu sendiri tentu harus ditingkatkan. Karena masyarakat bukan merupakan obyek pemberdayaan tetapi subyek pemberdayaan. Melalui program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah bukan untuk ditabung sebanyak-banyaknya melainkan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Adapun Program Pemerintah terkait penanganan kemiskinan antara lain Bantuan Sosial KUBE.

Bantuan Sosial KUBE merupakan bantuan stimulan yang diberikan oleh pemerintah kepada Kelompok Usaha yang telah dibentuk dan beranggotakan masyarakat miskin yang masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT). Dalam hal ini pemerintah konsen untuk membangun ekonomi masyarakat melalui program kewirausahaan. Oleh karena itu untuk membangun suatu karakter pengusaha, perlu pendampingan yang intens bagi masyarakat penerima manfaat bantuan KUBE. Untuk mendukung pemerintah dalam proses pendampingan, dilakukanlah proses seleksi dan dipilih pendamping social yang memiliki kompetensi untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat penerima manfaat bantuan KUBE agar usaha mereka dapat terarah serta membantu dalam memberikan berbagai penguatan soft skills, manajerial serta strategi pengembangan usaha agar usaha yang telah mereka bentuk dapat berkembang dan mengalami kemajuan sehingga dapat terus berkelanjutan.

 Pelaksanaan Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin Wilayah II ini telah berjalan dengan baik. Acara dimulai pada pukul 08.00 yang dibuka oleh pembawa acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan dilanjutkan dengan laporan oleh ketua Panitia yang saat itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Fakir Miskin Drs. Anto Suharyo.

Kepala Bidang PFM Drs. Anto Suharyo sedang menyampaikan laporan kegiatan Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin Kegiatan Penanganan Fakir Miskin Wilayah II

Setelah laporan disampaikan oleh Kepala Bidang acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat Yuline Marhaeni, S.Sos, M.Si sekaligus membuka acara Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin Kegiatan Penanganan Fakir Miskin Wilayah II Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019. Dalam sambutannya sedikit cuplikan yang cukup menarik dari Ibu Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, yang mengatakan bahwa “Upaya Penanganan Fakir Miskin haruslah dilakukan secara serius dan keterpihakan dengan cara memberdayakan masyarakat, dimana masyarakat tersebut memang masuk dalam kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), oleh karenanya dipandang perlu terciptanya sebuah pemahaman dan kesinambungan semua stakeholders baik unsur pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten. Ketika mereka mampu mengatasi untuk menolong dirinya sendiri dalam setiap aspek kehidupannya maka pemberdayan sosial tersebut sudah dapat dikatakan terlaksana dengan baik dan bantuan-bantuan yang diberikan kepada PMKS tersebut diharapkan bukan membuat ketergantungan mereka akan tetapi haruslah dilakukan secara mendidik. Untuk itu peran para unsur Dinas Sosial Kabupaten/Kota sebagai mitra dalam Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial sangat diharapkan bantuannya untuk ikut mensosialisasikan Program Penanganan Fakir Miskin sekaligus melakukan pembinaan lanjut tentang keberadaan fakir miskin di wilayah masing-masing.” Paparnya.

Ibu Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat Yuline Marhaeni, S.Sos, M.Si sedang menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin Kegiatan Penanganan Fakir Miskin Wilayah II Tahun 2019

Setelah sambutan disampakan oleh Ibu Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar acara ditutup dengan doa yang disampaikan oleh Bapak A. Sodikin selaku staf di Dinas Sosial Provinsi Kalbar

Pembacaan Doa yang disampaikan oleh A.Sodikin

Setelah acara pembukaan ditutup, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat Bapak Yusuf.

Penyampaian Materi yang sedang disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat Bapak Yusuf

Setelah Bapak Kepala bappeda menyampaikan materinya, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat Ibu Nuraini, SH, M.Si

Penyampaian Materi Sosialisasi Penanganan Fakir Miskin oleh Ibu Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat Ibu Nuraini, SH, M.Si

Setelah Semua Pemateri menyampaikan materinya maka selesai pula kegiatan Sosialisasi Penanganan Fakir Miskin Kegiatan Fakir Miskin Wilayah II Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019.

Shares

One Reply to “Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin Wilayah II Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019”

  1. Saya ingin mendaftar kan diri agar bisa dapat bantuan
    Saya rahmad sukhairi punya anak 1 laki2 5 thun
    Istri sedang mengan dung anak ke 2 kandungan 9bulan tinggal tunggu hari ..rumah tidak punyak sekarang tempat tinggal numpang sama mertua sedang kan mertua sudah ditinggal suami ….saya ingin mengadu udah 1 thun saya belum merasakan bantuan dari pemerintah
    Sampai sekarang tlong siapapun yg membaca ini bermulia hati membantu saya …..semoga apa yg di tanam orang yg baik akan berbuah kebaikan juga …

Leave a Reply to Nurlaelah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *