Senin, 25 November 2019
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Sosial mengadakan Kegiatan Bimbingan dan Motivasi bagi Pendamping Lanjut Usia Penerima Bantuan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 di Wisma Nusantara Pontianak (25/11/19).
Acara yang dihadiri Kepala Dinas Sosial Prov. Kalbar, Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat. Peserta berasal dari 11 Koordinator Kab/Kota dan 99 Pendamping Bantuan Bertujuan Lanjut Usia (BANTU LU) jadi berjumlah 110 Peserta.
Lansia yang hidup dalam kemiskinan, kesendirian, kondisi sakit yang menahun menjadi permasalahan yang harus ditangani bersama baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Bantuan Bertujuan Lanjut Usia (BANTU LU) adalah Bantuan Bertujuan yang diberikan kepada lanjut usia miskin di dalam rumah tangga miskin non keluarga dalam bentuk bantuan sosial non tunai, perawatan sosial, dukungan keluarga dan terapi untuk mendukung proses perubahan perilaku dan pemenuhan hak hidup layak dalam rangka peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia.
Jumlah Penerima Bantuan Lanjut Usia untuk Provinsi Kalimantan Barat adalah 1.096 Lansia yang tersebar di 11 Kab/Kota
Tujuan dari Program Bantu LU antara lain :
- Meningkatkan pemenuhan hak hidup layak lanjut usia tidak potensial
- Meningkatkan tanggung jawab sosial (social responsibility) keluarga dan masyarakat dalam pemenuhan hak-hak lanjut usia tidak potensial
- Meningkatkan kapabilitas sosial (social capability) lanjut usia tidak potensial
Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial Ibu Yuline Marhaeni, S. Sos, M. Si mengatakan, “atas nama Pemerintah Provinsi menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada semua yang hadir dan yang telah perpartisipasi pada kegiatan hari ini.
Kepada para koordinator Kabupaten/Kota beliau juga menyampaikan agar koordinator selalu memantau dan memonitor pendamping di wilayah kerjanya apalagi dalam waktu dekat akan dilakukan pencairan tahap II dan apabila ada hambatan dan kendala segera bekoordinasi dengan Koordinator Provinsi dan Pendamping Profesional yang ada di Provinsi atau ke Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kemensos RI untuk dicarikan jalan keluarnya.
Kepada pendamping Bantu LU beliau juga berpesan supaya bekerja dengan hati agar Bantuan Bertujuan Lanjut Usia berjalan optimal sesuai dengan yang kita harapkan dan dapat membantu Lanjut Usia mempertahankan tingkat Kesejahteraan Sosilnya serta pesan beliau agar pendamping tidak lupa menyampaikan laporannya sebagai pertanggungjawaban karena pada hari ini kita juga akan menyampaikan honor, ATK dan transport lokal pendamping serta honor dan ATK kordinator Kabupaten/Kota.”
